Tempat makan yang dimiliki oleh A. Pramono ini hanya
menyajikan ayam bakar saja. Menu pendamping lain yang lainnya terdapat tahu dan
tempe bacem. Untuk minumannya kami mempuni Es Teller Panglima, yang rasanya
berbeda dengan es teller lainnya
GURIH, manis, dan pedas adalah rasa yang paling pas untuk menggambarkan Ayam Bakar Mas Mono. Citarasa nikmat seperti itu mampu membuat pencinta kuliner 'menyerbu' restoran yang berada di Depok tersebut. Termasuk saya, abis pulang dari rumah teman langsung mampir serbu ayam bakar ini . Oiya, katanya banyak juga artis yang makan di ayam bakar sini dan katanya emang enak.. wah hebat ya sampai dapat pujian dari artis .
Nikmatnya ayam yang ditawarkan restoran ini kayaknya didapat dari bumbu racikan rahasia, sebab ayam bakar lainnya yang pernah saya coba ga seenak ini. Kalau untuk ayamnya sendiri, menggunakan ayam muda jenis broiler sehingga daging yang didapat lebih empuk, ga perlu dipresto lagi udah empuk .
Pas saya datang Mas pono lagi kewalahan melayani banyaknya pelanggan yang datang.Tapi, semuanya bisa dihandle dengan baik karna ia dibantu oleh beberapa pelayan lainnya . Service pelayannya lumayan bagus, sigap dan ceketan.
Berbicara mengenai harga tidak perlu khawatir. Meskipun sudah dikenal kalangan artis, harga yang ditawarkan cukup terjangkau kok. Seporsi Ayam Bakar Mas Mono dengan harga Rp 12.000 disajikan dengan nasi putih hangat serta sambal terasi. Sedangkan untuk Es Teller Panglima dijual dengan harga Rp 8.000 murah meriah kan?
GURIH, manis, dan pedas adalah rasa yang paling pas untuk menggambarkan Ayam Bakar Mas Mono. Citarasa nikmat seperti itu mampu membuat pencinta kuliner 'menyerbu' restoran yang berada di Depok tersebut. Termasuk saya, abis pulang dari rumah teman langsung mampir serbu ayam bakar ini . Oiya, katanya banyak juga artis yang makan di ayam bakar sini dan katanya emang enak.. wah hebat ya sampai dapat pujian dari artis .
Nikmatnya ayam yang ditawarkan restoran ini kayaknya didapat dari bumbu racikan rahasia, sebab ayam bakar lainnya yang pernah saya coba ga seenak ini. Kalau untuk ayamnya sendiri, menggunakan ayam muda jenis broiler sehingga daging yang didapat lebih empuk, ga perlu dipresto lagi udah empuk .
Pas saya datang Mas pono lagi kewalahan melayani banyaknya pelanggan yang datang.Tapi, semuanya bisa dihandle dengan baik karna ia dibantu oleh beberapa pelayan lainnya . Service pelayannya lumayan bagus, sigap dan ceketan.
Berbicara mengenai harga tidak perlu khawatir. Meskipun sudah dikenal kalangan artis, harga yang ditawarkan cukup terjangkau kok. Seporsi Ayam Bakar Mas Mono dengan harga Rp 12.000 disajikan dengan nasi putih hangat serta sambal terasi. Sedangkan untuk Es Teller Panglima dijual dengan harga Rp 8.000 murah meriah kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar